Kamis, 11 Juni 2015

Luka itu Perih

Well, 2 hari yang lalu saya kena musibah. Karena agak-agak ceroboh, kaki terpeleset dan air panas mendidih yang ada di dalam teko yang saya pegang tumpah ruah keluar dan mengenai wajah serta badan saya.
Yang kena parah sih adalah dahi saya, melepuh dan terkelupas saat itu juga. Sebisa-bisanya dikasih pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit. Penampakannya cukup mengerikan yang membuat saya tidak tega untuk menguploadnya di sini, dan lagi saya tidak ingin membahas kejadian tersebut saat ini. Fokus saya ada pada hal lain.

Nah, ini luka kalau dikasih obat ya, perihnya maksimum, asa nampol sampai kedalam-dalamnya kepala saya. Pokoknya perih bangetlah. Belum hilang perihnya, tiba lagi saat harus saya kasih obat lagi. Jadi yaa anggap saja perih bersambung.
Saat saya ngomong ke dokternya, kok perih banget ya Dok? Eihh, sang dokter dengan santainya menjawab kalau itu tandanya obatnya bekerja. Ditahan-tahan aja. Ntar juga lama-lama nggak akan perih lagi. Namanya juga mau SEMBUH.

Terus jadi kepikiran deh sama saya sama orang yang sering mengatakan lagi KANKER alias Kantong Kering. Secara tidak langsung kan dia mengatakan kalau si dompet dia sedang "terluka". Bener nggak?
Dan kalau luka, berarti harusnya diobatin dong ya? Bukannya dibiarkan. Dan kemudian kepikiran lagi sama saya, beberapa orang (bahkan sebagian besar) yang datang ke bisnis Oriflame, yang katanya ingin "mengobati" sakit kantong keringnya. Saat pertama menjalani bisnisnya, ngerasa sulit, capek, dan tak jarang yang merasa sakit hati karena ditolak teman sendiri. Padahal ya kalau kita mengacu pada omongan dokter di atas, yaa ditahan-tahan aja, alias lempeng aja. Kalau capek itu artinya kita bekerja, dinikmati aja perihnya, ntar lama-lama juga nggak berasa, malah berasa FUN. Namanya juga mau "SEMBUH"-in dompet alias bikin dompet TEBEL.

Well, tak jarang saat mulai bisnis, orang langsung menyerah, padahal saat itulah awal dari proses dia dalam mencapai keinginannya. Dan di bisnis Oriflame, bisnis yang saya jalani, banyak orang yang menyerah, tapi lebih banyak lagi orang yang mau SEMBUH dan akhirnya beneran SEMBUH. Jangankan untuk menebalkan dompet, untuk jalan-jalan ke luar negeri dan memenuhi kebutuhan orang lainpun mereka sudah sanggup.

Analogi-nya mungkin agak-agak sedikit aneh, maklumi saja yaa, namanya juga lagi ter-luka. :D :D :D
Padahal, yang ingin saya katakan adalah TERLUKA itu PERIH lho teman-teman. Jangan biarkan dompet dan hati kamu terLUKA karena itu akan membuat hidupmu PERIH.

Semangat pagiii! Terus berjuang! Mari sukses berjamaah bersama tim saya. :)

Salam sukses,
Besse
5879CE03

Tidak ada komentar:

Posting Komentar