Rabu, 04 Februari 2009

Ketika intuisi mengalahkan logika

Mungkin judulnya terasa aneh, tapi memang itulah kenyataannya. Sebelum bercerita lebih lanjut, aku akan ngasih tahu dulu nih kalau blog ini akan menceritakan kisah-kisahku berada di jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Unpad.
Ini adalah tulisan pertama (di awal semester 2-ku d Unpad, tapi aku akan bercerita dari awal masuk ke Unpad..)

Hari itu, ketika semua orang sedang kebingungan untuk memilih jurusan apa yang akan dia geluti di dunia perkuliahan, akupun juga mengalami hal yang sama. Bagaimana tidak, dari dalam hatiku (lebay nih..) tersimpan keinginan yang sangat bertolak belakang dengan apa yang aku pelajari selama ini, khususnya yang aku tekuni secara mendalam.
Aku yang anak IPA, yang paling suka belajar Biologi tiba-tiba ingin mengambil jurusan Akuntansi,, (gimana mama, papa, teman-teman nggak shock tuh..). Aku juga sebenarnya bingung kalau ditanya kenapa ingin mengambil Akuntansi padahal selama ini menggeluti Biologi yang lebih berhubungan dengan "dokter", seharusnya kan mengambil jurusan kedokteran. Aku tidak punya alasan yang logis yang bisa diterima dengan logika, aku tidak dapat menjelaskan defenisi dari Akuntansi jika ditanya pada saat itu, intinya nggak tahu apa-apa tentang akuntansi :(. Secara logika, memang sebaiknya aku memilih jurusan kedokteran, tapi hatiku berkata lain. Hatiku menginginkan akuntansi..(inilah yang disebut intuisi), dan pada akhirnya aku berada di Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi. Intuisi telah mengalahkan logika. Di sini aku menyadari bahwa tak selamanya sesuatu yang kita lakukan harus disertai dengan alasan-alasan yang logis. Dari sini juga aku menyadari bahwa logika tak selamanya menang. Tidak semua sesuatu dapat dipertanyakan dengan akal (e.g. cara beribadah). (^o^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar