Kamis, 19 Januari 2012

"Chiau"

Nama pemberian dari orang tua adalah doa mereka terhadap anak-anaknya. Mereka memberikan nama kepada anaknya sesuai dengan harapan mereka. Misalnya, anaknya diberi nama Nurhayati, harapannya anak tersebut bisa menjadi cahaya kehidupan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Nah, uniknya anak-anak kadang suka mengganti-ganti namanya. Katanya biar lebih gaul dan terdengar keren.
Salah satu contohnya, yang aku temui hari ini. Saat mengabsen salah seorang anak yang bernama Agung XXX, akupun menanyakan nama panggilannya. Sebelum dia menjawab, teman-temannya telah bersorak-sorak menyebutkan nama panggilan anak tersebut. Aku yang tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang mereka katakan karena saking ributnya dan takut aku salah mendengar (soalnya nama yang aku dengar sangat unik) meminta mereka untuk tenang. Aku meminta supaya yang menjawab adalah Agung sendiri.

Saya: "Agung, nama panggilan kamu apa?"
Agung: "...." (agak ragu)
Saya: "Nama panggilannya Agung? Atau ada yang lain?"
Agung: "Chiau" (jawabnya singkat)
Saya: "Apa? Nama panggilan kamu tadi apa?"
Agung: "Chiau" (dengan volume lebih keras, takut kayaknya aku belum mendengar dengan jelas)
Saya: "Chiau?"
Agung dan yang lainnya: "iya K'". (ribut)
Saya: "Kenapa gitu panggilannya Chiau? Jauh banget dari nama asli".
Agung dan yang lainnya: "biar keren K'".

Hmm.. okey.. okey.. Aku mengerti sekarang, mengapa nama sebagus Agung tiba-tiba berganti menjadi Chiau. Lucu sih memang, tapi nampaknya nama tersebut akan melekat untuk dirinya sampai dewasa. Lalu bagaimana dengan nama pemberian orang tuanya? Bagaimanapun juga, nama pemberian orang tua, sebagaimanapun anehnya didengar, tetaplah nama yang terbaik buat kita. Jangan pernah minder dengan nama sendiri. Berbanggalah dengan nama Anda, jadikan hal tersebut motivasi untuk sukses. Keep fighting. :)

Nama adalah doa orangtua kepada anaknya. Jadi, jangan pernah meremehkan sebuah nama. -Bs. Sangiang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar