Senin, 30 Januari 2012

The last program: Ngaliwet Bareng Warga Cibugel

08.45:
Minggu pagi yang cerah, setelah sibuk sana-sini, siap-siap dengan terburu-buru, akhirnya kami siap berangkat ke Cisoka. Tempat yang katanya asik untuk ngaliwet bareng. Perjalanan dari Cibugel membutuhkan waktu sekitar satu jam dan menurut Pak Kuwu jalanan agak kurang baik alias rusak. Ya Allah semoga perjalanan kami menyenangkan dan bisa selamat pulang dan pergi. Kami kemudian berkumpul di rumah hijau (baca: pondokan anak cowok). Setelah semua orang yang akan ikut berkumpul, kami menuju kendaraan yang akan kami pakai ke sana. Ternyata wahai kawan-kawan, kendaraan yang akan kami pakai adalah TRUK. Wow..

foto 1: truk dan penumpangnya yang narsis :D

09.00:
Kamipun memulai perjalanan. Sebelum berangkat, kami berdoa terlebih dahulu. Perjalanan dimulai dengan senyuman dan penasaran yang sangat tinggi tentang perjalanan ke Cisoka (kata Pak Kuwu nih, sangat menarik). Benar saja kata Pak Kuwu, perjalanan menuju Cisoka mengalahkan ekstrimnya permainan di Du*an. Jalanan yang masih tidak rata, berkelok-kelok, dihiasi jurang menganga, pohon-pohon yang tinggi membingkai jalanan, membawa suasana dingin nan gelap. Perjalanan yang cukup membuat kami heboh dan teriak-teriak. Namun, semua itu terbayar dengan pemandangan alam yang menanti kami. Wow, sungguh indah ciptaan-Nya.
foto 2: kondisi jalanan menuju Cisoka
foto 3: pemandangan alam dalam perjalanan menuju Cisoka

10.05:
Kamipun sampai di tempat tujuan kami, Cisoka. Kami disambut dengan pemandangan yang sangat indah yang tidak kami temukan di tempat lain. Hal ini memicu kami untuk segera mengabadikannya ke dalam memori elektronik kami.
foto 4: kesibukan kami mengabadikan Cisoka

foto 4: (ki-ka): Fris, Vica, Caca (anak Pak Ulis), Ismi, Aku, Rizal (anak Pak Kuwu), Lingga

foto 5: beramai-ramai di Cisoka
Setelah puas mengabadikan keindahan Cisoka, kamipun membantu para warga ngaliwet. Mulai dari pembuatan tungku, menyalakan api, mencuci peralatan memasak, mengolah ayam dan ikan, hingga proses penghidangan. Sungguh menyenangkan bisa ngaliwet bareng dengan warga sambil berbincang-bincang mengenai berbagai hal.
foto 7: Para bapak-bapak yang mempersiapkan konsumsi alias liwetan

foto 8: Aku dan Vica yang sedang membantu menggoreng ayam
12.10:
Kami menyantap hidangan hasil masak-memasak kami bersama para warga. Nasi liwet, ikan bakar, ayam goreng, tahu (tentunya di piring aku tak ada), kerupuk, dan sambalpun menghiasi piring kami. Hmm.. Nikmatnyaaa.. :)
13.15:
Setelah membereskan segala peralatan dan berfoto bersama, kamipun memutuskan untuk pulang. Takut kehujanan di jalan. Kamipun kembali menempuh perjalanan yang sangat menegangkan sekaligus menyenangkan. Terima kasih kepada warga desa Cibugel yang telah mengajak kami ke tempat seindah ini. Terima kasih terkhusus untuk Pak Kuwu sekeluarga, Pak Ulis sekeluarga, Pak Olot Tata, Pak Lebe dan Pak Jana yang telah kami buat repot. Maafkan jika ada kesalahan-kesalahan dari kami.

14.20:
Kami sampai di Cibugel.
Terima kasih Cibugel :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar