Sabtu, 21 Januari 2012

Pengajian bersama :)

Salah satu program yang kami rencanakan lagi adalah mengikuti pengajian bersama warga desa Cibugel. Kegiatan pengajian yang kami ikuti oleh warga disebut “Al Hidayah Desa”. Berdasarkan informasi dari Bu Kuwu, Bu Puji Astuti, kami mengetahui bahwa terdapat acara yang serupa di tingkat kecamatan yang oleh warga disebut “Al Hidayah Kecamatan”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan dan menambah wawasan tentang keagamaan.
Di pagi yang cerah, tepatnya hari Jumat, 20 Januari 2012, aku, Fris, dan Kica bersiap-siap untuk mengikuti pengajian. Saat jarum jam telah menunjukkan pukul 08.00 WIB, aku dan Fris siap berangkat. Namun, Kica ternyata belum siap. Kamipun berangkat duluan. Kami mengira pelaksanaan Al Hidayah Desa itu di mesjid Asy Syuhada, tapi ternyata salah besar. Saat kami ke sana, mesjid kosong. Tidak ada siapa-siapa. Aku dan Frispun memberanikan diri untuk bertanya kepada warga tentang tempat pelaksanaan Al Hidayah Desa. Ternyata oh ternyata, tempatnya di dekat pondokan kami, yang baru saja kami lewati, di Pondok Pesantren Tarbiyatul Huda.

Kamipun datang setelah acara dimulai alias terlambat. Saat kami datang ke acara ini, kami mengalami sedikit kecanggungan dan kesulitan. Hal ini karena ternyata seluruh peserta yang hadir adalah ibu-ibu. Kami tidak menemukan satupun perempuan yang seusia dengan kami. Di lain sisi, kami yang datang ke acara ini memiliki tingkat pemahaman akan bahasa Sunda yang minim sehingga kami tidak dapat mengetahui isi acara secara menyeluruh.
Pelaksana kegiatan ini bergantian dari satu dusun ke dusun yang lain yang ada di desa Cibugel. Pada kesempatan tersebut yang menjadi pelaksana kegiatan Alhidayah Desa adalah ibu-ibu warga dusun Cibugel. Pelaksana kegiatan bertugas menjadi MC, yang memimpin pengajian, mengatur rundown acara dan penyiapan segala sesuatu yang dibutuhkan selama acara berlangsung.
Pada saat kami mengikuti acara ini, tema yang diangkat adalah tentang amal dan perilaku manusia serta balasannya di akhirat. Dari mulai ayat suci yang dibacakan hingga pada acara utama yaitu mendengarkan ceramah dari seorang uztads bertumpu pada tema tersebut. Acara ini berlangsung interaktif karena ibu-ibu berani bertanya tentang hal-hal yang masih membingungkan untuk mereka ataupun yang belum dimengerti. Setelah semua rangkaian acara telah dilaksanakan, acara pun diakhiri dengan doa dan saling salam dengan peserta Al Hidayah Desa yang lain.
Setelah mengikuti acara ini, kami dapat menambah wawasan tentang keagamaan dan menjadi mengenal lebih banyak lagi warga desa Cibugel serta semakin dekat dengan warga yang sebelumnya telah kami kenal. Kami merasa senang dapat berpartisipasi dalam acara ini. Hal ini karena penerimaan dari warga yang ramah terhadap keterlibatan kami.

Bagaimana dengan Kica? ternyata Kica datang di tengah-tengah acara. Dia bergabung dengan warga yang ada di barisan belakang. :)


foto 1: Pengajian warga desa Cibugel

foto 2: Pengajian warga desa Cibugel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar